Selasa, 10 Juli 2012

KEUNTUNGAN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Selepas sholat dhuhur di masjid, bertemu rekan, yang tiba2 terketuk menceritakan  bagaimana kisah nya bisa diterima dosen sebuah perguruan tinggi ternama.
Faedah dari cerita ini bukan profesi sang tokohnya, bukan posisinya, jabatanannya tetapi bagaimana iya selalu berkomunikasi kepada ALlah.

Diceritakannya, dulu dia tinggal di sebuah desa yang terpencil, jauh dari hiruk pikuk kota, dan pendidikan berkualitas... AYahnya berpenghasilan pas-pasan  dan sakit-sakitan, keadaan keluarga sungguh serba kekurangan...... Suatu hari ada dorongan kuat dalam dirinya untuk kualiah di Yogya... padahal waktu itu duit sepeserpun tidak ada ditangan... ketika menyampaikan kepada orangtua, justru isak tangis yang muncul.... dari mana bisa membiayai kuliah nantinya...

Akhirnya setelah terus menjaga kepercayaan maka orangtua nya merestui, kemudian menyampaikan bahwa dulu kala pernah menanam saham usaha ke seorang rekan sebesar 3 juta, kemudian bapaknya memberikan alamat....     Dengan semangat juanganya, ditemuilah teman bapaknya...


Awal menemukan ALlah dalam hatinya
Singkat cerita rekan saya ini ke Yogya, tidak tahu dengan cara apa bisa kuliah dengan dana 3 juta... kemudian dia mendaftar di UGM, ternyata diterima... namun dia bingung bagaimana bisa membiayai hidup dan tempat kos jika dana 3 juta digunakan untuk biaya pendaftaran saja kuliah disana. Menangislah dia, betapa keinginannya ini terbentur dana.. akhirnya dibulatkan tekat akan mendekatkan diri kepada ALlah... akhirnya dia meminta izin tinggal di sebuah masjid, akhirnya dia tinggal di masjid siang malam sehingga disanalah menemukan bahwa komunikasi dengan Allah itu indah, bahkan tidurpun bisa mengingat Allah ketika terjaga, ketika lapar ingat Allah, dan dengan ikhlasnya melibatkan diri membantu kelangsungan masjid itu......selang 3 minggu kemudian tinggal dimasjid, ketika selepas sholat, dan wajahnya penuh air mata.... kepada ALlah dia bangkit berjalan, seperti diarahkan membaca tulisan di Papan Pengumuman Masjid, adanya kesempatan beasiswa menjadi mahasiswa UII sekaligus gratis kuliah dan tempat tinggal di Pondok Pesantren UII, dengan mengingat Allah dan tidak mampunya orangtua, maka mensegerakan diri ikut.

Sukses pertama

Dalam serangkaian tes yang sangat berat  bersaing dg ribuan peserta tes, dia tidak memiliki keyakinan atas kemampuan dirinya, maka diserahkannya semua itu kepada ALlah, pelajaran tinggal dimasjid membuat dia bisa berkomunikasi kepada ALlah setiap saat, pun ketika menunggu tes. Alhamdulillah ketika dari ribuan peserta tes diambil 150 orang untuk tes berikutnya dia lolos..

Di tes tahap terakhir, terkejut lah dia karena mendapat urutan tes nomor terakhir saaat tes wawancara, di ruang tunggu tes hatinya makin gelisah, karena setiap yang selesai di tes dan keluar dari ruangan tes WAJAHNYA Selalu muram...tegang dan pucat..maka menangislah dia kepada ALlah..ketakutannnya luar biasa...  tapi tekadnya sudah bulat ......namun lagi2 setiap melihat peserta keluar selalu gelisah, apalagi peserta tes yg lolos tahap ini adalah lulusan dari SMA ternama seperti dari GONTOR... dll  Dengan materi tes begitu banyak termasuk bahasa inggris, bahasa Arab....   Namun ada keajaiban dari sini... dia merasakan seakan bisa menjawab tes itu dengan sangat mudah.. bahkan tidak sadar tes itu sudah selesai..  

Keajaiban kedua, ternyata begitu selesai itu maka langsung ditanya : "Maukah besok tinggal di Pondok Pesantren UII?"   kaget mendengar pertanyaan ini karena belum apa2 sudah ditawari tinggal di Pondok Pesantren yang berarti tidak lagi di masjid, karena ini sudah salah satu impian nya... dan akhirnya dia bisa tinggal disana sambil menunggu apakah lolos tes atau tidak.

Keajaiban dari Allah asalnya, akhirnya diterima menjadi mahasisa beasiswa, dan bisa tinggal di pondok pesantren... begitu senangnya akhirnya menelpon Ayah tercintanya yang sedang berbaring di rumah sakit, begitu mendengar anaknya diterima Ayah menitikkan airmatanya... dan sangat gembira, bahkan tidak sadar bisa bangkit dari tidur, ... sehingga hari itu juga dinyatakan sembuh oleh dokter dan boleh pulang ke rumah.....

Sukses kedua

Dalam perjalanannya, selepas dari mahasiswa pas-pasan ini, singkat cerita kesuksesan kedua ini adalah  dia lolos tes menjadi Seorang Dosen FAKULTAS MIPA, di Perguruan Tinggi Ternama di Yogya.. hingga sekarang dijalaninnya dengan cara yang sama, selalu mengingat ALlah setiap saat, bahkan selalu dikatakannnya, begitu indahnya bisa mengkomunikasikan hidupnya kepada ALlah.. pun ketika mau tidur ..

Kemudian setelah menjadi Dosen, juga dicobanya usaha ternak kelinci dan lele Albino... awalnya bisa produksi namun bingung bagaimana harus menjualnya, buntu juga pikirannnya, hingga suatu saat dia mengikuti pelatihan SEO dan berhasil membuat blog untuk menggambarkan usahanya ini dan tip triknya.

Ternyata diluar dugaan, Blog dan SEOnya berhasil bahkan sampai terbengong2 karena yang inden produk2 ternakanyaa ini sudah antri hingga 6 bulan ke depan... sesuatu yang tidak disangka sebelumnya...ternak dari hobi ini bisa mendapat rekan juga dari berbagai kota.....

Yah ini hanya sebagai refleksi kita........... apakah memang setelah kesulitan ada kemudahan...


Catatan terakhir.
Sukses itu kadang tidak diawali dari harta, bergelimang harta, tetapi bisa diawali sejauh mana kita berkualitas dalam komunikasi kepada Allah....melibatkan Allah di dalamnya.  dan mulailah MEMBUKA KEYAKINAN KEPADA ALLAH atas liku2 perjalanan hidup kita..

Semoga kita selalu dimudahkan Allah dalam setiap urusan..

Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh