Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Selepas
sholat dhuhur di masjid, bertemu rekan, yang tiba2 terketuk
menceritakan bagaimana kisah nya bisa diterima dosen sebuah perguruan
tinggi ternama.
Faedah
dari cerita ini bukan profesi sang tokohnya, bukan posisinya,
jabatanannya tetapi bagaimana iya selalu berkomunikasi kepada ALlah.
Diceritakannya,
dulu dia tinggal di sebuah desa yang terpencil, jauh dari hiruk pikuk
kota, dan pendidikan berkualitas... AYahnya berpenghasilan pas-pasan
dan sakit-sakitan, keadaan keluarga sungguh serba kekurangan......
Suatu hari ada dorongan kuat dalam dirinya untuk kualiah di Yogya...
padahal waktu itu duit sepeserpun tidak ada ditangan... ketika
menyampaikan kepada orangtua, justru isak tangis yang muncul.... dari
mana bisa membiayai kuliah nantinya...
Akhirnya
setelah terus menjaga kepercayaan maka orangtua nya merestui, kemudian
menyampaikan bahwa dulu kala pernah menanam saham usaha ke seorang rekan
sebesar 3 juta, kemudian bapaknya memberikan alamat.... Dengan
semangat juanganya, ditemuilah teman bapaknya...
Awal menemukan ALlah dalam hatinya
Singkat
cerita rekan saya ini ke Yogya, tidak tahu dengan cara apa bisa kuliah
dengan dana 3 juta... kemudian dia mendaftar di UGM, ternyata
diterima... namun dia bingung bagaimana bisa membiayai hidup dan tempat
kos jika dana 3 juta digunakan untuk biaya pendaftaran saja kuliah
disana. Menangislah dia, betapa keinginannya ini terbentur dana..
akhirnya dibulatkan tekat akan mendekatkan diri kepada ALlah... akhirnya
dia meminta izin tinggal di sebuah masjid, akhirnya dia tinggal di
masjid siang malam sehingga disanalah menemukan bahwa komunikasi dengan
Allah itu indah, bahkan tidurpun bisa mengingat Allah ketika terjaga,
ketika lapar ingat Allah, dan dengan ikhlasnya melibatkan diri membantu
kelangsungan masjid itu......selang 3 minggu kemudian tinggal dimasjid,
ketika selepas sholat, dan wajahnya penuh air mata.... kepada
ALlah dia bangkit berjalan, seperti diarahkan membaca tulisan di Papan
Pengumuman Masjid, adanya kesempatan beasiswa menjadi mahasiswa UII
sekaligus gratis kuliah dan tempat tinggal di Pondok Pesantren UII,
dengan mengingat Allah dan tidak mampunya orangtua, maka mensegerakan
diri ikut.
Sukses pertama
Dalam serangkaian tes yang sangat berat bersaing dg ribuan peserta tes, dia tidak memiliki keyakinan atas kemampuan dirinya, maka diserahkannya semua itu kepada ALlah, pelajaran tinggal dimasjid membuat dia bisa berkomunikasi kepada ALlah setiap saat, pun ketika menunggu tes. Alhamdulillah ketika dari ribuan peserta tes diambil 150 orang untuk tes berikutnya dia lolos..
Di tes tahap terakhir, terkejut lah dia karena mendapat urutan tes nomor terakhir saaat tes wawancara, di ruang tunggu tes hatinya makin gelisah, karena setiap yang selesai di tes dan keluar dari ruangan tes WAJAHNYA Selalu muram...tegang dan pucat..maka menangislah dia kepada ALlah..ketakutannnya luar biasa... tapi tekadnya sudah bulat ......namun lagi2 setiap melihat peserta keluar selalu gelisah, apalagi peserta tes yg lolos tahap ini adalah lulusan dari SMA ternama seperti dari GONTOR... dll Dengan materi tes begitu banyak termasuk bahasa inggris, bahasa Arab.... Namun ada keajaiban dari sini... dia merasakan seakan bisa menjawab tes itu dengan sangat mudah.. bahkan tidak sadar tes itu sudah selesai..
Keajaiban kedua, ternyata begitu selesai itu maka langsung ditanya : "Maukah besok tinggal di Pondok Pesantren UII?" kaget mendengar pertanyaan ini karena belum apa2 sudah ditawari tinggal di Pondok Pesantren yang berarti tidak lagi di masjid, karena ini sudah salah satu impian nya... dan akhirnya dia bisa tinggal disana sambil menunggu apakah lolos tes atau tidak.
Sukses pertama
Dalam serangkaian tes yang sangat berat bersaing dg ribuan peserta tes, dia tidak memiliki keyakinan atas kemampuan dirinya, maka diserahkannya semua itu kepada ALlah, pelajaran tinggal dimasjid membuat dia bisa berkomunikasi kepada ALlah setiap saat, pun ketika menunggu tes. Alhamdulillah ketika dari ribuan peserta tes diambil 150 orang untuk tes berikutnya dia lolos..
Di tes tahap terakhir, terkejut lah dia karena mendapat urutan tes nomor terakhir saaat tes wawancara, di ruang tunggu tes hatinya makin gelisah, karena setiap yang selesai di tes dan keluar dari ruangan tes WAJAHNYA Selalu muram...tegang dan pucat..maka menangislah dia kepada ALlah..ketakutannnya luar biasa... tapi tekadnya sudah bulat ......namun lagi2 setiap melihat peserta keluar selalu gelisah, apalagi peserta tes yg lolos tahap ini adalah lulusan dari SMA ternama seperti dari GONTOR... dll Dengan materi tes begitu banyak termasuk bahasa inggris, bahasa Arab.... Namun ada keajaiban dari sini... dia merasakan seakan bisa menjawab tes itu dengan sangat mudah.. bahkan tidak sadar tes itu sudah selesai..
Keajaiban kedua, ternyata begitu selesai itu maka langsung ditanya : "Maukah besok tinggal di Pondok Pesantren UII?" kaget mendengar pertanyaan ini karena belum apa2 sudah ditawari tinggal di Pondok Pesantren yang berarti tidak lagi di masjid, karena ini sudah salah satu impian nya... dan akhirnya dia bisa tinggal disana sambil menunggu apakah lolos tes atau tidak.
Keajaiban
dari Allah asalnya, akhirnya diterima menjadi mahasisa beasiswa, dan
bisa tinggal di pondok pesantren... begitu senangnya akhirnya menelpon
Ayah tercintanya yang sedang berbaring di rumah sakit, begitu mendengar
anaknya diterima Ayah menitikkan airmatanya... dan sangat gembira,
bahkan tidak sadar bisa bangkit dari tidur, ... sehingga hari itu juga
dinyatakan sembuh oleh dokter dan boleh pulang ke rumah.....
Sukses kedua
Dalam perjalanannya, selepas dari mahasiswa pas-pasan ini, singkat
cerita kesuksesan kedua ini adalah dia lolos tes menjadi Seorang Dosen
FAKULTAS MIPA, di Perguruan Tinggi Ternama di Yogya.. hingga sekarang
dijalaninnya dengan cara yang sama, selalu mengingat ALlah setiap saat,
bahkan selalu dikatakannnya, begitu indahnya bisa mengkomunikasikan
hidupnya kepada ALlah.. pun ketika mau tidur ..
Kemudian
setelah menjadi Dosen, juga dicobanya usaha ternak kelinci dan lele
Albino... awalnya bisa produksi namun bingung bagaimana harus
menjualnya, buntu juga pikirannnya, hingga suatu saat dia mengikuti
pelatihan SEO dan berhasil membuat blog untuk menggambarkan usahanya ini
dan tip triknya.
Ternyata diluar dugaan, Blog dan SEOnya berhasil bahkan sampai terbengong2 karena yang inden produk2 ternakanyaa ini sudah antri hingga 6 bulan ke depan... sesuatu yang tidak disangka sebelumnya...ternak dari hobi ini bisa mendapat rekan juga dari berbagai kota.....
Yah ini hanya sebagai refleksi kita........... apakah memang setelah kesulitan ada kemudahan...
Catatan terakhir.
Sukses
itu kadang tidak diawali dari harta, bergelimang harta, tetapi bisa
diawali sejauh mana kita berkualitas dalam komunikasi kepada
Allah....melibatkan Allah di dalamnya. dan mulailah MEMBUKA KEYAKINAN
KEPADA ALLAH atas liku2 perjalanan hidup kita..
Semoga kita selalu dimudahkan Allah dalam setiap urusan..
Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar