Jumat, 12 April 2013

American Dogs Abusing Muslim women.flv

Perlakuan Biadab dan Pelecehan Tentara Amerika Terhadap Wanita Muslimah


Kemanakah suara ulama-ulama sû’ (Ulama-ulama Pemerintah yang jahat, -ed), yang tidak pernah kami dengar suaranya selain ketika mencela para mujahidin? Di mana mereka ketika kehormatan para muslimat membutuhkan perlindungan? Duh, kalaulah mereka tidak mau membela karena semangat agama, mengapa mereka tidak merasa merasa cemburu akan kehormatan (yang dilecehkan)? Kalaulah mereka tidak tertarik dengan pahala ketika perang berkecamuk, mengapakah mereka tidak mendatanginya walau demi mendapatkan harta ghanimah?
Kami sambut seruanmu, wahai ibunda. Kami sambut seruanmu, wahai saudariku. Kami sambut panggilan kalian, wahai wanita-wanita suci dan terjaga kehormatannya. Demi Allah, kami takkan merasa hidup tenang, mata kami tidak akan bisa terpejam, dan pedang kami tak akan tersarungkan, sebelum kami balaskan kehormatan kalian yang dilecehkan. Dan kami berjanji kepada Allah, hai “anjing Rum”, Bush, bahwa kamu tidak akan merasakan hidup tenang dan tentaramu tidak hidup nyaman dan tidur nyenyak selagi masih ada dalam diri kami urat yang bergerak dan jantung yang berdetak. Sungguh, kami telah datang… dengan pertolongan Allah, kami telah datang… 
Wahai singa-singa tauhid di negeri Dua Aliran Sungai (Irak, -ed) yang tercinta, kuizinkan kepada kalian, jika seruanku ini sampai kalian, untuk tidak melewatkan satu malam pun melainkan pedang-pedang kalian berlumurkan darah musuh-musuh kalian. Lakukanlah itu secara berulang-ulang. Berdirilah satu barisan. Sungguh, tak ada artinya hidup ketika kehormatan kita dilecehkan, kemuliaan saudari-saudari kita dihinakan, dan ketika kita diperbudak oleh para penyembah salib. Dan jadikanlah Ghazwah (Serangan) Pembalasan, Ghazwah (Syaikh) Abu Anas Al-Syami, sebagai era baru untuk membuka kemanangan-kemenangan baru, dengan izin Allah.
Wahai pasukan Isytisyhadiyah (Bom Syahid. –ed), majulah dengan barakah Allah. Jangan biarkan ada satu pun rombongan kafilah musuh yang lewat begitu saja. Jangan sisakan tembok untuk mereka berlindung. Ubahlah malam mereka menjadi siang, dan kesejukan mereka menjadi kobaran api!!! 
Puncak agama paling utama adalah jihad… Maka marilah kita berjihad, atau kalau tidak akhiri saja hidup kita…
Ya Allah, Dzat Yang menurunkan Kitab, Yang Maha Cepat perhitungannya, Yang menggerakkan awan, kalahkanlah pasukan koalisi… Ya Allah, kalahkanlah mereka dan guncangkanlah mereka…
“Dan Allah Maha Menang atas urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti”. (Qs. Yusuf : 21)
Syaikh Abu Mush’ab Az-Zarqawi -rahimahullah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar